Dalam spekulasi
Setahun sudah. Bagiku kala itu cukup dijadikan pembelajaran, sebagai pengingat. Tapi, setahun tetap berjalan dan meninggalkan awal yang lalu. Hingga kamu dan spekulasi yang kusebut serba-tidak-enakan serta aku dan spekulasi yang kusebut biarkan-berlalu-saja. Namun spekulasiku berubah, tidak. Tepatnya aku paksa ubah, menjadi spekulasi yang kuharap dapat mematikan pikiran dan hati yang seharusnya tidak perlu ada tentangmu. "Semua orang menanyakan, bagaimana kamu bisa begitu? Seharusnya tidak!" Sanggup jawab apa aku? (Continue)