Kalau pahit kau hindari


Kalau pahit kau hindari , manis pun tak akan bertahan lama
Kalau kau rebahkan diri begitu lama, bangkit pun akan terasa begitu berat
Kalau kau terbiasa berjalan, berlari pun akan terasa lelah.

   Semuanya terasa berat ketika memang terus dipikirin dan lama dikerjakan. Aku dengan beban amanah organisasi sebagai ketua group keilmuan dengan data seabrek dan keterbatasan serta kekurangan, sekretaris+bendahara divisi di LDF, Asisten praktikum, panitia faculty day, Liqo, LPQ, belum lagi tugas-tugas kuliah. Kalau aku bisa lari, rasanya pengen lari sambil teriak “Gue harus gimana ini!!”. Ah men, itu semua resiko, kalau dibaca kegiatan yang tadi udah disebutin rasanya songong banget, sok banget ambil banyak kegiatan. Ya, aku pernah baca, multi-tasking is not always good, tapi buat aku yang berpikir bahwa masa kuliah harus dimanfaatkan untuk ambil pengalaman dan jati diri. jadilah semua ini resiko yang harus dijalanin, semua ada tanggung jawabnya. Awal minggu kuliah pun aku tiduran saking bingung dan merasa lelah ditambah ayah yang sedang sakit parah. Wah, ternyata kalau dipikir-pikir nangis gak ada salahnya. Oh iya, tambah terasa berat ketika diri adalah sosok yang idealis dan optimis buat ngejar target-target/resolusi tahunan (walau mepet-mepet). “Gue mau ngejar ini, gue harus kelarin ini biar bisa ini, gue harus ngelakuin ini.” Nyatanya badan dan otak ada batasnya, lagi-lagi..aku sosok yang merasa mencoba dan terus berusaha gak ada salahnya, tinggal push myself harder dan selalu liat kembali niat awal kontribusi. Awal minggu kuliah yang sesuka hati banget, nyari motivasi sana sini, liat instagram dan story orang-orang berharap dapet inspirasi-motivasi malah jadi underestimate dan low confidence. Sampai akhirnya aku pelan-pelan kerjain, take so much time emang (Bahkan udah jam 03.24 gini belum tidur saking keasikan ngerjain data dan nuangin curahan hati sampai tumpe-tumpe). Yap, aku akhirnya kembali paham, yang dapat mendorong adalah diri kita sendiri (self-motivation is important!) dan kepercayaan: Ada Allah, insyaAllah pertolongan dari Allah akan datang untuk hamba-Nya yang berusaha dan berdoa. Pada akhirnya, this too will pass.
Semangat aja, pelan-pelan. Pada dasarnya semua bertahap

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi Partner yang Menyeimbangkan

How to be 'positive' and happy with the easiest way

Menyederhanakan mimpi yang tidak sederhana