Menyederhanakan mimpi yang tidak sederhana

Hal yang harus kita pegang erat saat bermimpi adalah 'hakikat kita hidup di dunia'. Apa alasan kita diciptakan oleh Allah di dunia? Apabila kita paham, tujuan kita hanya satu. Rabb. Mengejar akhirat dan kemudian dunia yang akan mengikuti.
Aku baru memahami benar di usia menuju 23 tahun. Ketika rasanya kegalauan hidup mulai mendera, selalu mengingatkan diri untuk kembali ke Rabb yang Maha Agung. 
Dulu, saat masih ABG-remaja(sekarang harus udah dewasa soalnya😄) yang aku tahu hal tertinggi di settingan life map adalah mimpi utama, yaitu memiliki usaha dan kebun coklat. Kini, aku tahu, sejatinya sebagai perempuan itu adalah hal kesekian dan yang tertinggi adalah menjadi seorang istri, ibu, dan anak yang shaleha. Untuk apa memiliki usaha dan kebun coklat kalau ridho Allah tidak dapat digapai melalui suami dan orangtua?
Tips ala aku untuk membuat life map adalah 1, tuliskan berdasarkan tujuan terbesar kita sebagai makhluk Allah di muka bumi. Kemudian dari situlah anak jalannya bisa berbagai macam. Sehingga ketika kita gagal di satu jalan, kita paham bahwa masih banyak jalan lain menuju tujuan utama kita. Bismillah. Semoga Allah menguatkan langkah kita🌿

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi Partner yang Menyeimbangkan

'Kayaknya gak nyampe deh'

How to be 'positive' and happy with the easiest way